Serat stapel nilon adalah serat pendek (biasanya 30-150mm) yang dibuat dari poliamida (PA) melalui peleburan dan pemotongan. Dengan rentang kehalusan 1-20 denier (D), ia menawarkan bulkiness dan kemampuan berbaur yang lebih baik dibandingkan dengan benang filamen, menjadikannya banyak digunakan dalam tekstil, nonwoven, dan bidang lainnya.
Nilon ditemukan pada 1935 oleh Wallace Carothers, seorang ahli kimia di DuPont (AS), dan dikomersialkan pada tahun 1938. Serat stapel nilon muncul kemudian sebagai perluasan dari teknologi filamen nilon, mendapatkan popularitas pada tahun 1950-an karena meningkatnya permintaan tekstil.
1930-an: DuPont menemukan nilon, awalnya digunakan untuk stoking (menggantikan sutra).
1950-an: Teknologi serat stapel nilon matang, diterapkan pada karpet dan lapisan pakaian.
1980-an: Serat stapel nilon berkekuatan tinggi (misalnya, PA66) memasuki penggunaan industri (kabel ban, dll.).
2000-an–Sekarang: Serat stapel nilon berbasis bio dan daur ulang muncul, didorong oleh kebutuhan keberlanjutan.
Properti | Nilai/Kinerja |
---|---|
Kepadatan | 1.14-1.16 g/cm³ |
Titik Leleh | PA6: 215-220°C; PA66: 255-265°C |
Kekuatan Tarik | 4-6 cN/dtex (lebih tinggi dari poliester) |
Penyerapan Kelembaban | 4-4.5% (higroskopisitas lebih baik daripada PET) |
Ketahanan Abrasi | 10x lebih tinggi dari serat kapas |
Ketahanan Alkali: Buruk (terdegradasi dalam alkali kuat)
Ketahanan Asam: Tahan terhadap asam lemah; terurai dalam asam kuat
Ketahanan Pelarut: Stabil dalam sebagian besar pelarut organik (misalnya, aseton, etanol)
Ketahanan Cahaya: Rawan degradasi UV; membutuhkan penstabil UV
Keberlanjutan: Pertumbuhan nilon berbasis bio (misalnya, PA56) dan daur ulang.
Kinerja Tinggi: Permintaan serat tahan api, konduktif, dan antibakteri.
Aplikasi Baru: Pemisah baterai EV, tekstil pintar, dll.
Industri | Aplikasi |
---|---|
Pakaian/Tekstil | Pakaian olahraga, pakaian dalam, kaus kaki |
Industri | Kabel ban, ban berjalan, filtrasi |
Perlengkapan Rumah | Karpet, pelapis, gorden |
Medis | Jahitan bedah, balutan antibakteri |
Otomotif | Trim interior, sabuk pengaman, komposit ringan |
Lingkungan | Kemasan yang dapat didaur ulang, tali laut |
PA6 vs. PA66: PA6 lebih murah dengan titik leleh yang lebih rendah; PA66 menawarkan kekuatan dan ketahanan panas yang lebih tinggi.
Produsen Utama: DuPont (AS), BASF (Jerman), Shenma (China), Toray (Jepang).
Serat stapel nilon adalah serat pendek (biasanya 30-150mm) yang dibuat dari poliamida (PA) melalui peleburan dan pemotongan. Dengan rentang kehalusan 1-20 denier (D), ia menawarkan bulkiness dan kemampuan berbaur yang lebih baik dibandingkan dengan benang filamen, menjadikannya banyak digunakan dalam tekstil, nonwoven, dan bidang lainnya.
Nilon ditemukan pada 1935 oleh Wallace Carothers, seorang ahli kimia di DuPont (AS), dan dikomersialkan pada tahun 1938. Serat stapel nilon muncul kemudian sebagai perluasan dari teknologi filamen nilon, mendapatkan popularitas pada tahun 1950-an karena meningkatnya permintaan tekstil.
1930-an: DuPont menemukan nilon, awalnya digunakan untuk stoking (menggantikan sutra).
1950-an: Teknologi serat stapel nilon matang, diterapkan pada karpet dan lapisan pakaian.
1980-an: Serat stapel nilon berkekuatan tinggi (misalnya, PA66) memasuki penggunaan industri (kabel ban, dll.).
2000-an–Sekarang: Serat stapel nilon berbasis bio dan daur ulang muncul, didorong oleh kebutuhan keberlanjutan.
Properti | Nilai/Kinerja |
---|---|
Kepadatan | 1.14-1.16 g/cm³ |
Titik Leleh | PA6: 215-220°C; PA66: 255-265°C |
Kekuatan Tarik | 4-6 cN/dtex (lebih tinggi dari poliester) |
Penyerapan Kelembaban | 4-4.5% (higroskopisitas lebih baik daripada PET) |
Ketahanan Abrasi | 10x lebih tinggi dari serat kapas |
Ketahanan Alkali: Buruk (terdegradasi dalam alkali kuat)
Ketahanan Asam: Tahan terhadap asam lemah; terurai dalam asam kuat
Ketahanan Pelarut: Stabil dalam sebagian besar pelarut organik (misalnya, aseton, etanol)
Ketahanan Cahaya: Rawan degradasi UV; membutuhkan penstabil UV
Keberlanjutan: Pertumbuhan nilon berbasis bio (misalnya, PA56) dan daur ulang.
Kinerja Tinggi: Permintaan serat tahan api, konduktif, dan antibakteri.
Aplikasi Baru: Pemisah baterai EV, tekstil pintar, dll.
Industri | Aplikasi |
---|---|
Pakaian/Tekstil | Pakaian olahraga, pakaian dalam, kaus kaki |
Industri | Kabel ban, ban berjalan, filtrasi |
Perlengkapan Rumah | Karpet, pelapis, gorden |
Medis | Jahitan bedah, balutan antibakteri |
Otomotif | Trim interior, sabuk pengaman, komposit ringan |
Lingkungan | Kemasan yang dapat didaur ulang, tali laut |
PA6 vs. PA66: PA6 lebih murah dengan titik leleh yang lebih rendah; PA66 menawarkan kekuatan dan ketahanan panas yang lebih tinggi.
Produsen Utama: DuPont (AS), BASF (Jerman), Shenma (China), Toray (Jepang).